1. Menghitung Biaya Perjalanan
Seorang
backpacker akan
lebih memilih perjalanan yang murah meriah. Tidak perlu memakai pesawat. Hanya
bermodalkan kereta kelas ekonomi atau bus kelas ekonomi. Yang terpenting bisa
menikmati perjalanan. Jika dirata-ratakan, kalau ingin backpacker-an di sekitar
wilayah pulau Jawa mungkin hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp. 250.000
sampai dengan Rp. 300.000.
Seorang
petualang, harus kritis terhadap kondisi yang dilalui. Apabila tidak dapat
menemui suatu transportasi yang sesuai dengan bekal uang saku Anda, maka jalan
lain dapat ditempuh. Semisal, menumpang truck
barang yang lewat, liften
(menumpang mobil pada mobil-mobil umum yang melewati Anda), atau membantu
menjadi seorang kondektur agar dapat naik bis secara gratis.
Nah!
Mengasyikkan bukan? Dan penuh tantangan yang memacu adrenalin Anda.
2. Mencari Informasi
Mencari
informasi tentang tempat yang akan Anda tuju. Bisa dari majalah, internet atau
bahkan teman-teman sesama petualang, dan informasi berharga dari keluarga.
Dengan mendapatkan informasi tersebut, maka Anda akan lebih mengenal
karakteristik budaya di lingkungan tempat Anda tuju nanti. Dan tentunya hal
tersebut akan memudahkan Anda dalam hal berkomunikasi.
Tips:
Petakan tujuan perjalanan Anda. Searching informasi pada setiap lokasi yang
akan Anda singgahi. Catat hal-hal penting seperti, route transportasi, jenis
transportasi dan alternatifnya, akomodasi untuk menginap, tempat-tempat umum
yang memungkinkan untuk disinggahi atau dijadikan tempat menginap alternatif
bagi Anda.
3. Membawa Perlengkapan Secukupnya
Membawa
perlengkapan secukupnya saja. Baju dan celana yang ringkas, obat-obatan,
senter, buku catatan, kamera, ponsel dan peta. Hal ini dilakukan supaya dalam
perjalanan tidak terasa berat saat membawa barang-barang. Karena seorang backpacker pastinya akan
memilih berjalan kaki, ketimbang naik angkutan umum, ketika sudah sampai di
tempat tujuan.
Manfaat
membawa sedikit bekal adalah : agar Anda lebih fokus pada perjalanan, tidak
merasa kerepotan oleh bawaan, barang-barang yang benar-benar Anda perlukan saja
yang akan berguna nantinya.
4. Melatih Fisik
Melatih
fisik dan jasmani sebelum berangkat. Misalnya, kita harus bisa beradaptasi
dengan udara, makanan dan lingkungan di tempat tujuan liburan kita nanti.
5. Mempersiapkan Peralatan
Membawa
peralatan elektronik secukupnya saja. Ponsel, atau kamera saku akan lebih
membuat perjalanan kita lebih nyaman, efisien dan fleksibel. Kalau Anda
memiliki semacam zipo, juga baik untuk dibawa ketika sewaktu-waktu harus
memasak sendiri makanan Anda.
6. Persiapan Dana
Sisakan
sebagian uang kita di dalam kantong celana dan sisakan lagi sebagian lainnya di
dalam dompet. Kemudian dimasukkan ke dalam tas. Hal ini bisa mengurangi hal-hal
yang tidak kita inginkan, misalnya jika kita sedang beristirahat dalam
perjalanan, tiba-tiba secara tidak sadar, dompet kita telah terjatuh.
7. Teman di Tempat Liburan
Memiliki
seorang teman di tempat yang akan kita tuju sebagai tempat liburan sangatlah
penting. Kita bisa lebih menghemat biaya perjalanan dengan menumpang tidur di
tempat teman tersebut. Apalagi budaya masyarakat Indonesia yang dikenal ramah.
8. Komunikasi
Melakukan
komunikasi yang baik, sopan, dan ramah dengan warga sekitar juga perlu
dijadikan acuan. Misalnya, ketika kita berada di sebuah warung, maka
rajin-rajinlah untuk mengobrol. Hal ini bisa bermanfaat bagi kita.
Misalnya
ika kita tidak memiliki teman yang tinggal di daerah tersebut, siapa tahu
pemilik warung bisa memberikan informasi di mana saja rumah-rumah yang
menyediakan kamar untuk orang-orang yang sedang berlibur. Hal ini bisa menghemat
biaya, ketimbang kita menginap di hotel atau motel.
0 comments:
Post a Comment